Guru Bahagia, Anak Bahagia, Orang Tua Bahagia


Peran Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan

Oleh Erna Puspita, S.Pd
Hasil gambar untuk peran guru dan orang tua dalam pendidikan



          Siapa bilang guru bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pendidikan anak-anak?

    Sejatinya, orang tua dan guru adalah dua pihak yang harus bersinergi dalam memantau perkembangan anak-anak. Orang tua memperhatikan perkembangan anak-anak di rumah. Sementara guru bertanggung jawab atas perkembangan anak-anak didik di sekolah. Apapun yang terjadi pada diri anak-anak adalah sepenuhnya tanggung jawab kedua belah pihak. 


Hasil gambar untuk peran guru dan orang tua dalam pendidikan


        Orang tua harus sepenuhnya percaya kepada para guru yang mendidik anak-anak mereka dengan tidak menaruh curiga sedikitpun atau bahkan menjelek-jelekkan guru d ranah publik. Begitu pula para guru, hendaknya menjadi teladan bagi siswa-siswi di sekolah dengan cara mengoptimalkan proses pendidikan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
      Oleh karena itu, saat orang tua  dan guru melaksanakan peran mereka masing secara maksimal dan bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak-anak, maka tidak akan ada kasus-kasus guru di penjara karena bertindak secara berlebihan atas kesalahan yang diperbuat oleh siswanya. Tidak akan ada lagi kasus seorang guru berbuat asusila kepada siswanya.
        Maka, wahai para guru dan orang tua, mari kita bersinergi dalam membantu dan memantau perkembangan anak-anak baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang dapat berintelektual dan berakhlak mulia.


Hasil gambar untuk peran guru dan orang tua dalam pendidikan





        

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Saya setuju sekali sinergi yang baik antara guru dan orang tua, tapi tidak selalu berjalan baik karena tidak semua punya pendapat yang sama . Bagaimana kita bersikap seandainya menemukan kendala d komunikasi dengan orang tua yang dengan begitu saja menerima pengaduan anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang benar bu, tidak semua orang tua dapat merelakan sepenuhnya proses pendidikan anak2 mereka kepada pihak sekolah makanya banyak kasus yang sangat disayangkan telah terjadi yang menorehkan tinta merah bagi dunia pendidikan. Sejatinya pihak sekolah perlu mengadakan pertemuan dengan para wali murid guna merefresh kembali visi dan misi sekolah dan visi dan misi orang tua menyekolahkan anak mereka d sekolah tersebut. Komunikasi yang terjalin baik akan membuahkan hasil yang baik pula. Jangan sampai orang tua hanya datang ke sekolah pada saat hari pengambilan rapor sehingga sekolah terasa asing bagi para orang tua. Menjalin komunikasi dengan wali kelas juga sangat penting guna membangun kehangatan dalam berdiskusi tentang perkembangan anak2 mereka di sekolah.
      Demikian saja menurut pendapat pribadi saya bu Ana.
      Wallahu a'lam

      Hapus